Hitchhiking ke Wisata Pegunungan Mantar ala Mahasiswa UTS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa daerah di Indonesia punya pesona alam "Negeri di Atas Awan" diantaranya ada Dataran Tinggi Dieng, Desa Wae Rebo di NTT, Puncak B29 di Lumajang dan lainnya.
Sudah saatnya travelers menyisiri dataran Pulau Sumbawa yang punya banyak wisata pantai dan pegunungannya. Dan ya! Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat juga punya pesona wisata Negeri di Atas Awan yang nggak kalah keren dari daerah lain. Kalian tahu film "Serdadu Kumbang"? yups syutingnya di Mantar lhooo.
Kali ini aku bakal sharing pengalaman jalan-jalan ke Mantar edisi Hitchhiking alias Nebeng Mobil Orang kita nyebutnya Ngompreng atau NgeBM.
![]() |
(Ini Track dari Asrama Kampus ke Mantar) |
Perjalanannya sekitar 124km, jujur karena pertama kali ngompreng di Sumbawa dengan jarak yang lumayan jauh aku nggak menyiapkan barang-barang urgent seperti Jaket, Obat-obatan, dan Snack benar-benar berangkat dalam keadaan buta. Aku berangkatnya juga berkelompok kami gabungan dari tim asrama laki-laki dan tim asrama perempuan. Kita berangkat pada saat itu liburan kuliah tapi sebagian besar anak UTS (Universitas Teknologi Sumbawa) nggak pulkam dan memilih lumutan di asrama haha.
At the first, kami nih kloter ngompreng terbanyak menurutku sampai kita bagi 2 kelompok. Kelompok A dan kelompok B dibagi rata komposisi laki-laki dan perempuan. Kami jalan keluar dari Asrama Kampus UTS ke Batu Alang (Jl Raya Sumbawa - Lunyuk) jaraknya 3,3 km. Baru disana kami berhenti pinggir jalan dan mengandalkan jempol untuk berhentiin mobil entah truk/pick up (orang Sumbawa nyebutnya L300 nama merk). Dan kami dapat pick up yang ada muatannya sedikit, kami numpang sampai pertigaan By Pass Sering.
Di By Pass Sering, baru kami berpisah secara kelompok A dan kelompok B. Kelompok A dapat truk besar duluan dan kabarnya truk itu menuju Taliwang (beruntung banget kan) nggak perlu diturunin di pinggir jalan untuk cari omprengan lain. Dan kelompokku (kelompok B) kami dapat truk juga sayangnya kami harus turun di Alas, di Alas sedikit susah kami dapat tumpangan jadinya harus berjalan lumayan jauh karena tidak ada mobil yang mau angkut kami.
![]() |
(Kelompok A lagi ngejar Truk) |
Akhirnya kami dapat satu pick up tapi cuma naik sekitar 15 menit kami harus diturunkan karena tujuan nya berbeda, tapi nggakpapa makasih paman. Akhirnya kami dapat pick up lagi tujuan Taliwang, artinya searah dengan lokasi yang kami tuju.
![]() |
(Akhirnya, wajah-wajah lega dapat omprengan) |
Oke, ada papan tulisan besar "MANTAR" dengan off road 6km. Artinya kami jalan kaki, diluar expect kami. Kami harus mendaki jalan kaki, sudah setengah perjalanan kami mendaki dan rasanya mustahil ada mobil lewat. Tapi, keberuntungan berpihak pada kami ada mobil ranger yang melintas dan otomatis berhenti menawarkan angkutan. Guys, usut punya usut mobil itutuh nyewa haha dan kami dengan muka polosnya hanya berkata "Makasih Paman" nggak ngulang lagi deh. FYI, ada layanan jasa angkut penumpang ke wisata mantar dan biayanya cukup 20 ribu aja sudah PP tinggal janjian mau dijemout jam berapa.
Jalan menuju puncak tuh ada 3 tahapan, Tahapan 1 jalannya mulus banget sudah diaspal, tahapan kedua mulai kasar jalannya tekstur dan kontur tanah yang landai membuat aspal pada retak gitu bahkan ada besi-besi aspal yang nganga, tahap ke 3 ini tahap jalanan terekstrim bayangkan jalannya tanah berbatu dan kontur tanahnya aku benar-benar nggak ngerti cara deskripsiinnya ngebayangin nasib gimana kalau sampai jungkir balik ke jurang nih mobil.
Finally, kita sampai dengan selamat. Ketemu kelompok A yang sudah sampai lebih dulu sedang menikmati pemandangan. Setelah berpeluh dan rasanya mau lambaikan tangan.
![]() |
(Mantar Aerial View) |
![]() |
(Lagi mode berkabut di pagi hari) |
![]() |
(Muka lelah tapi tetap happy) |
![]() |
(Wajah happy setelah melalui malam yang mencekam) |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar