Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Lagi, Perjalanan Bekasi - Sumbawa dengan Metode Hemat di masa pandemi Covid19

Gambar
(Pantai Kertasari - Taliwang, NTB) Lagi-lagi, saya harus balik ke Sumbawa dengan metode murah meriah di situasi pandemi covid19. Jadi sebelum saya benar-benar memutuskan metode yang menurut saya super murah di masa pandemi menurut saya, berangkat dari membuat 5 plan. Bayangkan saya sampai membuat 5 plan hanya untuk satu perjalanan, semuanya saya perhitungkan termasuk ongkos pipis WC umum yang tydack gratis itu huhu. Bulan Novermber 2020 lalu saya ceritanya pulang ke Bekasi untuk urusan kesehatan mental (asik biar keren aja gitu), setelah 3 bulan lumutan di rumah karena saya memutuskan mengisolasi mandiri atas inisiatif sendiri tidak ingin bertemu teman karena bokek melanda tiap kali pulkam eh pulkot (pulang kota) deh kata user magang saya.     Akhirnya, setelah puas drakoran sampai dilanda flu tidak berkesudahan saya pun memutuskan untuk kembali ke Sumbawa dengan alasan harus menyusun tugas akhir. Setelah sebulan pusing mikirin biaya balik, sampai harus irit setengah mati. Akh...

Siapa yang Cita-citanya Mau Jadi Petani?

Gambar
( In frame: Saputra trying to write his name on board) Kalian sadar nggak? kalau cita dan mimpi kita waktu kecil tuh sering dipengaruhi faktor dari kebiasaan bersama orangtua. Latar belakang tersebut kadang menjadi parameter kebahagiaan versi kita kecil. Eh, semakin besar kita malah seringnya realistis, udah jarang berkhayal. Dulu pas kecil berkhayal keliling dunia sambil ngomong bahasa alien "Jert wer yu su gaa" maksudnya ngomong bahasa inggris kayak di film-film barat haha. Sekarang? haduh berharap aja kita takut ya, takut kecewa lah, takut jatuh lah, banyak hal yang ditakutin sampai akhirnya kita hanya stuck in one dot  dimana kehidupan senang sedih kita hanya berputar di titik yang sama. Remember this lyrics ,  "Imagine all the people, living life in peace e e eh"  - The Beatles. ( Gaya saya sudah seperti buguru killer blum? haha) Bulan Oktober lalu, saya berkesempatan dapat pengalaman mengajar ke sekolah - sekolah di Desa Tolo Oi, Kecamatan Tarano, Kabupaten Su...

Pulau Kenawa Adalah Negeri Dongeng yang Nyata!

Gambar
Ketika yang lain masih ujian, kita sudah ada diatas truck  muatan jagung pakan ternak menuju Pulau Kenawa, Pulau impian kami (Aku, Iga, dan Ria) di Semester 2. Bermodal nekat (lagi) kami berpetualang ke Negeri Dongeng, ya Kenawa dimataku seperti sebuah negeri dongeng keajaiban alam yang memukau siapa saja yang memandang keseluruhan bentuknya. Pulau Kenawa adalah Pulau kecil diantara gugusan Pulau Balu termasuk Pulau tak berpenghuni yang berada di sebelah utara Pelabuhan Poto Tano. (Sikon numpang truk yang ada muatannya) Untuk sampai ke Pulau Kenawa, wisatawan dari luar Pulau Sumbawa harus menyebrang dari Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat dengan ongksos kapal ferry sekitar 17 ribu - 20 ribu rupiah. Jika kamu wisatawan yang hendak berangkat dari Jakarta dapat membaca  Tips Trip Murah dari Jakarta ke Sumbawa  asli pengalaman saya. (kami sudah sampai di Pelabuhan) Aku dan kedua kawanku bersama rombongan mahasiswa laki-laki yang ber...

10 Alasan: Aku Bangga Jadi Bagian Keluarga FIKOM UTS!

Gambar
(In frame: Yasmine @Galeri Nasional) Dear Maba UTS (Mahasiswa Baru Universitas Teknologi Sumbawa) kamu yang nyasar ke artikel ini bisa jadi sedang dilanda bingung milih prodi di UTS kan? Apalagi kamu yang nggak keterima di PTN (oops hehe sama saya juga). Atau kamu adalah salah satu mahasiswa tua? Atau kita seangkatan? Salam dari saya Maba Fikom 2017, nggak terasa sekarang kita sudah mencapai semester tua (7, rasanya baru kemarin haha hihi di semester 1) belum ambil skripsi, belum ikut kelas Public Speaking , dan masih banyak yang belum dilaksanain. Baiklah, sedikit spoiler untuk menguatkan kamu yang memilih program studi Ilmu Komunikasi di UTS. 10 Alasan ini dijamin bikin kamu bangga jadi bagian keluarga Fikom; 1.        Kuliah di Fikom Tersantuy se-UTS Raya (Orang-orang masih ada ujian, kita dah liburan in frame: Kenawa Squad 2018) Kalimat ini bukan keluar dari jari-jariku saja ya, Maba Fikom 2019 dan 2020 pun mengakui hal tersebut. Meski begitu, ka...

4 Spot Foto Terbaik di Mantar ala The Three Musketeers

Gambar
  (Lost in Mantar) Siapa sangka perjalanan nekat tiga sekawan ini berujung ke Pesona Wisata Mantar, meski jadi kali kedua saya berkunjung ke Mantar suasana Mantar tetap memberikan pengalaman mewah dan menyegarkan, hanya ada sedikit perubahan yakni penambahan spot foto berupa perahu dari bambu, tulisan Mantar dari ranting-ranting, spot foto seperti sarang burung, dan lain-lain. Gimana caranya kami sampai sini? intinya masih ada hubungannya dengan  Kisah ini . Terus gimana rutenya biar sampai Mantar modal Hitchhiking?  baca caranya disini . Dan ini dia aku bakal share spot-spot foto terbaik di Mantar: 1. Spot: Tulisan Mantar dari Ranting (Pose ala-ala The Beatles) Gimana keren kan?! pose ala-ala the Beatles barenga sahabat di spot foto ini dijamin ajib banget sih. Jadi sebelum datang pastikan kalian sudah mempersiapkan pose dan koreografi terbaik untuk berpose di spot ini. 2. Spot: Ala Perahu dari Bambu (Getek :v) (si Lana belum siap haha) Nah ini sih spot terbaik pas sunse...

Liburan ke Pantai Kertasari ala The Three Musketeers

Gambar
(The Three Muskeeter versi Sumbawa)      Ide liburan semester ala mahasiswa dhuafa ini tercetus dari 3 otak penghuni kostan yang jenuh dan butuh liburan indie. Aku Bersama 2 sahabatku panggil saja Lana dan Ammar, kami memutuskan untuk berlibur ke pantai Kertasari di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB (tentunya). Siapa sangka rasa jenuh membawa kami mendarat di Pantai berpasir krim ini, bermodal nekat dan “yang penting keluar dari kostan”. Fun Fact (biar kayak artis gitu) kami merencanakan ini dari jauh hari di waktu ujian semester, berhubung kami mahasiswa miskin bercokol di otak kami untuk mencari uang sebelum berangkat liburan. Munculah ide jualan rujak cireng yang kami jual di event food festival pada acara Communication Festival 2019. (Sold out dalam sekejap! Pict by: Ammar) Hari pun tiba, kami berangkat pukul 07.00 WITA (pagi). Tujuan awal kami adalah Mataram baru pulangnya ke Taliwang (Panjang ceritanya nanti ajadeh ya di tulisan berikutnya hehe). Seperti b...